Part 40

1059 Words

Di kantornya, Bryan masih menyibukkan diri dengan tumpukan kertas di meja. Ia sengaja pulang terlambat, malas pulang ke rumah. Apalagi mulai malam ini, dia dan Nadira pisah kamar, tidak ada yang membuatnya ingin cepat sampai di rumah. Bryan melirik jam dinding hampir pukul enam sore, sebentar lagi adzan magrib akan berkumandang. Bryan bergegas merapikan mejanya, ia ingin menunaikan salat magrib berjamaah di masjid. Lelaki itu melebarkan langkahmya menuju lift. Sesampainya di lobi utaama Bryan setengah berlari menuju parkiran. Bergegas ia melacu mobilnya ke jalan raya, menuju masjid yang tak jauh dari sana. Adzan magrib berkumandang tepat saat mobil Bryan memasuki area parkir  masjid. Bryan segera berwuduhu dan bergegas mencari saff paling depan. Tidak lama berselang, iqomah dikumandangka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD