Rabu (15.13), 07 April 2021 ------------------------- “Aira, kau harus jadi kekasihku!” Kalimat itu membuat langkah Aira terhenti. Dia berbalik dan mendapati remaja berbadan besar—dua kali bobot tubuh Aira—sedang berdiri di belakangnya. Aira yakin remaja yang mengenakan seragam SMA itu memiliki wajah tampan. Namun karena pipi tembamnya, hidung yang harusnya mancung jadi tampak tenggelam dan matanya terlihat sipit. Aira cukup mengenal remaja itu. Dia adalah Dennis. Anak kedua dari orang paling kaya di daerah itu. Kebetulan rumah keluarga Dennis tidak jauh dari panti asuhan tempat Aira tinggal. Karena itu Dennis serta kakak dan adiknya, Romy dan Sintha, sering bermain bersama dengan anak-anak panti. Walau mereka kaya, mereka tidak pernah risih bermain dengan anak-anak terbuang yang ada