Percayalah, Arumi dan Deva seperti kehilangan akal. Tubuh Deva gemetar hebat. Sekedar membayangkan saja tidak sanggup jika memang papanya benar-benar jadi dalang sesungguhnya dari kematian Alana. Sebajingan apapun kelakuannya, Deva tidak peduli. Tapi, kalau sampai benar tua bangka itu sebiadab dugaannya jadi otak pembunuhan anaknya sendiri, maka akan dia balas tanpa peduli statusnya. Orang tua seperti itu tidak layak dibiarkan hidup. “Kalau menurutku sepertinya bukan dia. Kita juga melihat sendiri Om Akbar terpukul dan menangis di ruang meeting tadi. Lebih masuk akal kalau Salma yang kita curigai. Ingat, dana yayasan semua masuk ke rekeningnya. Pantas kalau dia panik saat Alana tahu tentang skandal itu,” ucap Liam mengutarakan pendapatnya. “Iya, aku sependapat dengan Liam. Sebejat apapun