PART. 33 MIMPI DILLA

966 Words

Dilla bergerak-gerak tidak tenang dalam pelukan David. David membuka mata, dilihatnya peluh membasahi wajah Dilla. Dilla bergerak semakin gelisah, meskipun matanya masih tetap terpejam. Ada kesakitan. Ada kesedihan. Ada kecemasan di rona wajahnya. Napasnya terdengar memburu. "Dilla ... Dilla … bangun, Sayang." David menepuk pipi Dilla lembut. "Dilla Sayang, bangun …." David menyeka keringat Dilla, dengan tissue yang diambilnya dari meja di samping tempat tidur. Dilla membuka mata pelan, napasnya seperti orang habis lari puluhan kilo meter. "Mister ... Mister …." Dilla menyentuh wajah David dengan kedua telapak tangan, ada air mata turun di pipinya. "Dilla kenapa, Sayang?" tanya David, seraya menghapus air mata di pipi Dilla. Dilla menggeleng. "Jangan tinggalkan aku, Mister. Aku taku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD