PART. 47 RAMA DAN SHINTA

935 Words

Dilla menggeliat pelan, kakinya terasa kram, karena pada posisi yang sama dalam waktu yang cukup lama. Perutnya terasa sakit, ia ingin ke kamar mandi. Disingkirkan tangan David yang memeluk dadanya. David membuka mata. "Ada apa?" "Sakit perut." David langsung terjengkit bangun. "Sakit perut? Mau melahirkan? Kan baru tujuh bulan, My Queen?" David meraba perut Dilla dengan cemas. "Iih ... aku mau buang air, Mister, bantuin bangun." Dilla menyodorkan satu tangannya. "Hhh ... bikin kaget aja, aku kira tadi mau melahirkan." "Iih cepet bangunin, aku sudah kebelet, Kingkong." "Iya, My Queen." David menarik punggung, dan tangan Dilla agar bisa bangun. Dilla menurunkan kakinya dari atas ranjang. "Tarik ... nggak bisa berdiri," rengeknya manja, sambil menggapai tangannya pada David, yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD