Malam hari ketika orang tuanya Dinda sedang berada di ruang tengah. Ara dan Dinda malah bercanda di sana dengan mami mereka. “Rian, bisa ngomong sebentar?” panggil papinya Dinda yang baru saja muncul dari ruang kerjanya. Rian beranjak dari tempat duduknya dan ketiga wanita itu menatap ke arah papinya Dinda yang terlihat sangat serius. Di dalam ruangan itu Rian bersama dengan Tuan Anthony—papinya Dinda duduk di sofa. Namun papinya Dinda beranjak dari tempat duduknya dan mendaratkan bokongnya di ujung meja kerjanya sambil membelakangi Rian. Ini adalah hal terberat yang dirasakan Tuan Anthony melepaskan putri pertamanya untuk Rian yang statusnya sebagai Duda. Tidak ada yang bisa dia percayai lagi selain Rian untuk menjaga anaknya selama ada di Indonesia. Begitu pula dengan Ara yang wakt