Tuan Muda dan Upik Abu - 34

1812 Words

Langit masih gelap saat Aya berangkat menuju sekolah barunya. Aya bahkan cukup gelisah semalam dan kesulitan untuk memejamkan mata. Ada banyak pikiran yang mengganggu. Ada banyak pertanyaan yang tak terjawab. Aya memikirkan bagaimana hari pertamanya di SMA Sanjaya akan berjalan dan semua itu membuatnya gelisah. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih lima belas menit dengan angkot yang sesak di pagi hari, Aya pun menyambung perjalanannya dengan menaiki bus trans Ibukota. Kali ini dia bisa sedikit bernapas lega karena bisa duduk dengan nyaman. Aya membuka kaca jendela di sampingnya dan membiarkan udara pagi yang masih segar itu menerpa wajah. Terasa dingin dan segar. Sesekali Aya juga menguap lebar karena ia kurang tidur. Aya mencoba menikmati perjalanan menuju sekolah yang kini

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD