22

1537 Words

Untuk kesekian kalinya, Adnan tak menghiraukan Hana, padahal semalam pria itu masih sempat menanyakan kemana Hana pergi. Pria itu juga seolah enggan menyantap masakan Hana. Padahal bisa dibilang menu makanan yang dimasak Hana tidak terlalu kampungan atau sederhana. Malah Hana menggunakan bahan - bahan mahal yang ada di lemari es. Ditambah lagi, Hana membuatnya dengan sepenuh hati dan cinta yang teramat di setiap tahap - tahap memasaknya. Walaupun Adnan selalu memberikan sakit di setiap harinya, tapi bukan berarti rasa cinta Hana luntur begitu saja. Tapi pada akhirnya, Adnan malah menghiraukan semua yang sudah dimasak Hana. Pria itu dengan entengnya berlalu begitu saja keluar rumah. Ia seolah tidak menganggap keberadaan Hana di rumahnya. Padahal Hana terlihat jelas di depan matanya. Sakit

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD