Dia Kekasihku!

1145 Words

"Ini sudah sepuluh menit, mengapa Liv lama, ya?" keluh Nana yang merasa Olivia tak juga menampakan batang hidung kembali. Theo pun sepakat dan mengusulkan menyusul Olivia ke sekitar toilet. "Ah, kau duluan ya, Kak. Aku mau beli kentang goreng di booth itu," pinta Olivia menunjuk booth makanan ringan." "Baiklah. Cepat menyusul ku jika sudah, ok." Nana mengangguk takzim dan kemudian melesat pergi mendatangi booth. Beruntung, di arah toilet masih menjangkau posisi tempat Nana berdiri sekarang. Theo pun segera bergegas mencari Olivia. Tak lama saat sampai di belokan menuju toilet, netra Theo menangkap sebuah pemandangan sosok Olivia yang berhadapan dengan pria dewasa, serupa paman-paman, berpostur tinggi besara dengan cambang klimis di tipis memenuhi sisi kanan dan kiri wajahnya. Sang dos

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD