Awal Berkenalan

1841 Words

Aldefan’s POV Seperti biasa di jam siang bada’ Dhuhur, aku duduk di kantin memandangi bento yang dibuat istriku dengan senyum mengembang. Denis, rekan sesama dosen yang seumuran denganku ikut makan di kantin. Dia juga mengamati isi bekalku. “Bento buatan istrimu lucu banget Al. Itu nasinya kok bisa berwarna ungu?” Denis mendelik dan mimiknya memancarkan kekaguman. “Oh ini nasi ubi ungu Den. Tadi pagi aku lihat Rayya mengukus nasi warna ungu. Aku tanya, warna ungunya dari mana. Dia bilang ungunya dari ubu ungu. Aku juga baru tahu nasi bisa dikombinasi dengan ubi, biar jadi nasi ungu.” “Menarik sekali, gimana caranya Al? Nanti kalau aku nikah, aku pingin dibikinin bekal juga ama istriku.” Rupanya Denis penasaran. Aku bantu jawab sebisaku. Tadi pagi Rayya sempat menjelaskan bagaimana car

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD