The Calm After The Storm

1329 Words

Aldefan’s POV Aku keluar dari mobil dengan perasaan tak menentu. Kulangkahkan kakiku terburu-buru. “Assalamu’alaikum.” Hening, tak ada jawaban. Biasanya Rayya akan duduk sambil menonton tv atau duduk di ayunan di pinggir kolam sambil membaca buku untuk menungguku. Namun sekarang suasana sepi. Aku tak melihatnya. Langkahku berderap menaiki tangga. “Ray..” Kubuka pintu, Rayya sedang duduk di meja riasnya. Dia tak jua menolehku. Pandangannya fokus pada bayangannya di cermin. Dia mengenakan baju tidur perempuan, tidak lagi mengenakan piyama laki-laki. Baru kali ini aku lihat dia mengenakan pakaian perempuan dengan model terusan memanjang sampai ke lutut. Kukalungkan tanganku di lehernya. Aku kecup pipinya. Rayya beranjak dan hendak melangkah meninggalkanku. Aku tarik tangannya. Wajahnya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD