Chapt 55. The Third Day. Looking for Another Way Out

2461 Words

Hugo beranjak dari sana dan menyipitkan mata seraya ingin memperjelas pandangannya. Begitu juga dengan Axton. Ia memperhatikan arah yang sama. “Kau serius semak-semak itu bergoyang??” tanya Zea masih tetap duduk bersama dr. Viona. Area di sini cukup berisik karena suara air yang mengalir. Terlebih, hawa panas mulai terasa seiring dengan suhu yang semakin meningkat. Mereka tidak bisa menebak apa yang dilihat Hugo barusan. Apalagi keadaan semak-semak di sana tampak tenang dan tidak mencurigakan sedikit pun. “Tapi biasa saja. kau yakin kalau di sana bergoyang?? Atau sebaiknya kita lihat saja sekarang. Ikan kita berada di sana,” ujar Axton hendak meninggalkan mereka. Namun, dr. Viona melarang. “Axton, tunggu! Jangan kesana seorang diri. Kita selesaikan ini dulu, baru kita kesana,” ujarny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD