24. Koneksi

1312 Words

Tiga malam berturut-turut Melanie terus menghantui Rex. Dengan melayangkan kalimat peringatan yang sama, Melanie tak berhenti mengejar anak muda itu. Rex nyaris gila dengan kejadian-kejadian aneh yang dialaminya. Awalnya anak muda itu tidak ingin menceritakan hal tersebut kepada siapa pun. Ia ingin mengubur sendiri pengalaman gila yang tidak masuk akal yang menimpanya. Namun, Rex punya kehidupan yang harus ia jalani. Kehidupan normal yang memerlukan pemikiran logis dan ketenangan batin. “Elu “make”, Rex?” tanya Bosi setelah jam kuliah mereka selesai. Pria muda berambut ikal itu mengamati wajah Rex yang muram dari tempat duduknya di samping tempat duduk Rex. Rex menggeleng. Ia masih mengunci mulutnya. Selama 90 menit mengikuti kelas dosen kedua ter-killer setelah Profesor Thomas, Rex mogo

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD