Tak terasa tiga bulan berlalu. Hubungan Vanilla dan Arvy semakin membaik, tapi Vanilla masih menjaga jarak karena dia berpikir mereka hanya bekerja sama dalam merawat London.
Vanilla tampaknya masih membentengi dirinya dari pesona Arvy yang tentu saja bisa menggoyahkannya karena hampir setiap hari mereka bertemu.
Arvy sudah kembali bekerja seperti biasanya dan itu membuat Vanilla lega karena dia tak harus bertemu dengan Arvy satu hari penuh.
London pun semakin sehat dan tubuhnya lebih berisi karena sangat kuat menyusu pada Vanilla hingga terkadang membuat Vanilla kewalahan karena tak bisa meninggalkannya terlalu lama.
Kehadiran Arvy sangat membantunya dalam mengurus London karena London hanya mau digendong oleh Arvy dan Vanilla saja.
Bahkan dengan Izzy—sang nenek—terkadang London tak
