Part 12

4728 Words

Deza masih saja terisak di sepanjang perjalanan. Alfa menghentikan motor sejenak di tepi jalan. Dia menoleh ke belakang. “Kamu nggak apa-apa Dez? Apa kita mampir kemana dulu biar hati kamu tenang.” Deza menggeleng, Kita langsung pulang saja Al.” Alfa mengangguk. Ia membuka kaca helm yang dikenakan Deza lalu mengusap air matanya. “Jangan nangis ya. Ibu sudah merestui kita. Mudah-mudahan ke depannya langkah kita lebih mudah.” “Aamiin,” Deza berkata lirih. Mereka kembali melanjutkan perjalanan. Deza mengeratkan pelukannya di pinggang Alfa, lebih erat sampai melingkari perutnya. Alfa mengusap punggung tangan Deza lembut, menepuk-nepuknya seakan mengisyaratkan bahwa semua akan baik-baik saja. ****** Deza dan Alfa duduk di ujung ranjang setelah selesai mengepak baju-baju mereka ke dalam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD