Talita tersenyum. Ia sama sekali tak tahu, ada gemuruh di dalam hati Candra. Pria yang berusaha memperlihatkan kelembutan meski ada perang batin dalam dirinya karena pengakuan istrinya. Yah, lagi dan lagi, Talita memberi kejutan untuknya.
Kalau saja kejutan itu adalah kejutan indah, tentu saja akan membuatnya senang dan kecintaannya ke pada sang istri bertambah -tambah. Seperti kabar bahwa Talita hamil anak Candra misalnya.
Sejak awal jatuh cinta, membayangkan pernikahan dan menghabiskan sisa hidup bersama wanita pujaannya, tentu saja Candra punya impian yang sangat besar. Memiliki keturunan dari Talita yang sudah merebut dan menguasai tahta dalam hatinya.
Namun, kenyataan yang terjadi sungguh jauh dari angan dan harapan besar itu. Talita justru mengabarkan bahwa dia memiliki keturun
