Rumah Sakit "Apakah Anda yakin ingin mendonorkan darah Anda, Nyonya?" tanya Dokter Martin sambil berjalan masuk kembali ke dalaman ruangan ICU. "Iya ... saya yakin, Dokter," jawab Bu Silvia yakin. Bu Silvia yang mengikuti Dokter Martin, Sejenak memandang suaminya dengan perasaan yang sulit di artikan. Kedua pasangan suami istri itu mempunyai pemikiran yang masa, yaitu sama-sama tengah mengkhawatirkan Rani gadis gendut selayaknya putri mereka sendiri. Keduanya entah mengapa merasa takut, jika terjadi sesuatu buruk pada Rani. Bu Silvia pun masuk ke dalam ruang ICU, lalu menutup pintu. Sedangkan Juan dan Pak David menunggu dengan perasaan tidak tenang, hati keduanya terus saja dihinggapi perasaan takut sekaligus khawatir. Pak David yang melihat keadaan Juan yang terlihat berantakan,

