"J-juan— Aah! Apa yang kau lakukan."
Luna memberontak namuan Juan dengan pintarnya mencumbunya dengan lembut yang membuag dia akhirnya terbuai dengannya.
Juan benar-benar memepermainkan setiap inci tubuh milik Luna. Dia akan membuat Luna tidak akan bisa menolak sentuhannya.
"Diam dan nikmatilah," ucap Juan karena melihat Luna sudah mulai terangsang dengan sentuhannya,
Luna menggigit bibir bawahny dan menahan desahannya ketika bibir Juan menyesap dan menjilati benda kenyalnya sedangkan tangannya dengan lihat mengobrak abrik inti miliknya.
Luna bahkan juga sesekali menggigit jarinya karena tidak ingin mendesah dan didengar oleh Juan jika dia menikmatinya meskipun memang sebenarnya Luna memang menikmatinya.
"Jangan ditahan, aku menyukai suara desahanmu." Ucap Juan semakin mengobrak abri
