Bab 97

1018 Words

Di mansion, malam hari, Luna mengeluh linggangnya sakit padahal kehamilannya masih sekitar 4 bulanan, perutnya pun sudah sedikit menonjol meskipun hanya sedikit. "Apa masih sakit, Sayang?" Tanya Juan yang sedari tadi mengelus punggung Luna. "Tidak, nyaman sekali seperti ini. Sepertinya baby-nya ingin dimanja ayahnya." Ucap Luna yang memeluk tubuh kekar Juan. "Ibunya atau baby-nya?" Tanya Juan yang ditanggapi Luna hanya dengan kekehan. "Anggap saja dua-duanya, aku tidak ingin terlalu memfitnah anakku. Karena aku sendiri juga menyukainya saat kau seperti ini." Ucap Luna. Juan hanya tersenyum, dia sendiri tidak masalah karena dia cukup tau hamil pun tidak mudah, rasanya memang akan sakit semua, apalagi saat masa kehamilan tua-nya nanti. "Sayang. Kau ingin anak perempuan atau laki-laki?"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD