Malam hari, Arthur terbangun karena merasakan lapar, dia membersihkan tubuhnya terlebih dahulu barulah mencari istrinya yang tidak ada di kamarnya. "Sayang." Panggil Arthur dari atas, dia melihat Luna yang di dapur dan ternyata sedang membuat minuman dan menyiapkan makanan yang sudah pasti untuknya. "Kebetulan sekali kau sudah bangun, aku menyiapkan makan malam untuk kita." Kata Luna yang membuat Arthur mengerutkan dahinya. "Kau belum makan?" "Belum, aku menunggumu." Kata Luna yang membuat Arthur tersenyum dan memeluknya dari belakang. "Baik sekali istriku." Luna hanya menanggapinya dengan senyuman lalu berbalik. "Sekarang pergilah ke meja, aku sudah hampir selesai." Kata Luna yang akhirnya di angguki oleh Arthur dan mencium singkat bibir istrinya. Arthur memilih duduk di kursi dan