Bab 22

1201 Words

Di tempat lain, Arthur masih bermain panas dengan Soraya, bahkan Soraya sebenarnya sudah lekah namun Arthur entah kenapa malam ini snagat bringas dan tanpa ampun, dia juga menghvjam dirinya terlalu kasar yang membuat dia sendiri merasakan sedikit sakit di area miliknya. "Sial, obat apa yang aku minum sampai gairahku seperti ini." Umpat Arthur, dia benar-benar masih menginginkannya, bahkan fantasy kiarnya menginginkan bermin dengan lebih dari satu wanita. "Sepertinya kau meminumnya dengan dosis yanh tinggi," kata Soraya pada akhirnya. "Hubungi temanmu yang bekerja sebagai wanita bayaran, aku ingin dipuaskan dengan dua wanita." Ucap Arthur yang membuat Soraya terkejut. "Pastikan mereka senua sehat dan tidak terkena penyakit apapun." "Sayang, apa kau sadar dengan apa yang kau katakan, ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD