Bab 58

1561 Words

Setelah membereskan masalah Sandra, mereka berdua kini lega karena tidak ada halangan lagi bagi hubungan mereka, Pagi hari setelah sarapan, Luna tiba-tiba merasa mual, dia langsung pergi ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya. "Astaga! Kenapa tiba-tiba jadi begini." Gumam Luna yang merasakan tubuhnya sedikit lemas akibat isi perutnya yang dikeluarkan tadi, beruntung Juan sudah pergi ke kantor, jika tidak! Mungkin dia akan sangat khawatir dengannya. Luna membersihkan wajahnya namun matanya mengarah ke arah pembalut yang membuat jantungnya berdetak dengan cepat. "A-aku belum datang bulan." Gumamnya. "Aku berharap bulan ini akan datang bulan." Tentu saja Luna berharap jika bulan ini dia harus datang bulan, bukan berarti dia tidak mau anak dari Juan, tapi dia takut malah anak yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD