Luna menghela mafas panjangnya lega. "Bukankah tadi hampir saja." Gumam Luna. Beruntung dia dengan cepat langsung pergi dari sana, jika tidak. Mungkin dia akan berakhir panas di atas ranjang Juan lagi. Dia melihat ponselnya yang ternyata ada pesan dari Arthur dan mengatakan jika dia tidak pulang malam ini. "Selalu begitu," gumam Luna yang akhirnya membiarkannya. Dia memilih untuk pergi ke kamar mandi dan berganti baju. Sebelum tidur, dia mengerutkan dahinya karena ponselnya berbunyi dan ternyata itu dari Juan. "Jika seperti ini, lama kelamaan aku malah takut akan berasa nyaman dengannya." Gumma Luna. Juan hanya mengirimkan selamat tidur dan selamat malam. Namun dia menambahkannya dengan kata 'Sayang' menurutnya itu bentuk perhatian darinya yang selama ini tidak pernah dia dapat dar