Natalie tersenyum karena tau ibunya sedang menahan tangis karena akan ditinggal olehnya untuk mengurus perusahaan di negara x, dia harus merelakan putrinya karena dia ingin Natalie berubah menjadi mandiri dan tidak selalu berganrung kepada orang tua, apalagi sikapnya memang terkadang masih kekanak-kanakan yang membuat Luna dan Juan akhirnya melatihnya agar dia benar-benar berubah. "Jangan menangis, Mom." Ucap Natalie. "Mommy tidak menangis." Ucap Luna mengelak. Natalie terkekeh lalu memeluk ibunya yang di balas dengan pelukan yang erat. "Aku pasti akan merindukan cerewetnya Mommy." Ucap Natalie yang membuat Kuna mencubit pelan perut Natali. Dia sendiri meringis dan terkekeh. "Saat kau disana pun, Mommy akan tetap cerewet lewat telefon, jadi jangan mencoba untuk tidak mengangkatnya."

