Alice berusaha tetap fokus mengikuti mata kuliah yang sedang berlangsung. Namun, bisik-bisik di sekelilingnya begitu mengganggu. Bohong kalau Alice tidak terusik dengan gunjingan dan tatapan sinis para mahasiswi di sekitarnya. Mereka terus membicarakan Alice, bahkan sampai kelas usai. "Kelihatannya sih lugu, nggak tahunya pemain." Gelak tawa beberapa mahasiswi di belakang Alice terdengar kencang. Alice buru-buru beranjak dari tempat duduknya, tidak tahan lagi berada di kelas. Emosi terus tersulut setiap kali mendengar cewek-cewek di kelasnya dengan sengaja menyindir. Namun, Alice menahan diri, enggan memperburuk keadaan dengan meladeni mereka semua. Toh percuma saja Alice marah ataupun berusaha menjelaskan yang sebenarnya, memangnya mereka akan peduli? Tidak! Mereka mana peduli, yang ada