Rangga VS Yuda

1132 Words

Naima menawari Rangga untuk ikut masuk, tentu saja kesempatan itu tidak akan disia-siakan Rangga. Dia tersenyum senang, apa lagi kalau sempat ditawari menginap. "Kemaren kau tidak jadi konsul." Naima meletakkan tasnya di atas sofa. "Ya benar." Rangga langsung bersemangat. Memang keberuntungan hari ini berpihak kepadanya. "Dengan satu catatan." "Apa itu?" "Kau harus benar-benar serius." Naima memberi ketegasan. Rangga terdiam, kenapa syaratnya sangat berat, dia bersemangat karena mengharapkan momen mesra dengan Naima. "Mungkin kita bisa mulai dengan pertanyaan dulu, ada kendala di bab tigamu?" "Aku cuma kurang paham, apa bedanya penelitian dengan mode kualitatif dan mode kuantitatif." Naima menjelaskan panjang lebar dan Rangga fokus dengan apa yang disampaikannya, Rangga merasa, ken

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD