HAi … Hai LOVE YOU ALL READERS
*******
Akhirnya Kinanti berangkat ke pasar bersama Bik Sari yang kebetulan juga mampir ke rumah. Karena ketika Ibu sakit, Bik Sari yang selalu dititipi belanja oleh Ayah.
Kinanti tersenyum lebar saat menaiki kembali motor matic kesayangannya. Tama hanya memandang Istrinya sambil geleng-geleng kepala. Sebenarnya Tama khawatir jika Haris akan kembali berulah, tapi Ayah Kinanti meyakinkannya jika Haris tidak akan macam-macam lagi. Ancaman mantan anak buah Ayah yang belum pensiun dari dunia hitamnya ternyata manjur juga membuat Haris menjadi jera dan tidak berani macam-macam lagi. Walau demikian mereka harus tetap waspada.
"Kinan !" Satu teriakan menginterupsi langkah Kinanti. Dilihatnya dari jauh tampak sosok yang dulu selalu menemaninya.
"Mas Gilang," g
