Mata Untuk Raka - 103

2160 Words

Jarum jam sudah menunjukkan pukul 01.00 dini hari saat Airin terjaga dari tidurnya. Airin tersentak bangun karena tiba-tiba kebelet ingin pipis. Ia pun memilih untuk duduk beberapa detik terlebih dahulu agar tidak pusing saat berjalan ke toilet nantinya. Keadaan fisik Airin sudah membaik sejauh ini. Ia juga terlihat sedikit lebih gendutan karena memang Adit selalu memaksanya untuk mencukupi asupan hariannya. Airin kemudian keluar dari kamarnya. Lampu di luar kamar ternyata masih menyala. Terlihat laptop milik Adit dan beberapa berkas bertumpuk di atas meja. Sebuah selimut dan bantal tergeletak di atas sofa panjang di belakang meja itu. Namun Adit tidak terlihat di sana. Akhir-akhir ini Adit memang tampak bekerja tiga kali lipat lebih keras. Dia benar-benar bertekad untuk memperbaiki kine

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD