Pesta

1014 Words

Beberapa hari kemudian. "Serena, mau keluar minum sama-sama?" Ajakan dari Mbak Tania terpaksa aku balas dengan gelengan, tidak hanya itu aku pun menoleh ke jam tanganku dengan panik. "Sorry, Mbak Tania. Aku nggak bisa ikut, ada janji sama MaMas Sayang. Nih udah jamnya dia balik kantor." Mendengar jawabanku membuat Mbak Tania tersenyum kecil, "janjian sama Gala? Ya udah, buruan balik. Itu orang bisa ngereog kalau kamu ngaret. Aku malas ngadepin modelan rese posesif kayak dia, dikiranya sama dia aku ini senior yang semena-mena." Aku meringis, merasa tidak enak dengan pengertian yang diberikan wanita cantik yang belakangan aku ketahui merupakan tunangan dari teman Gala yang bernama Sagara, sosok ajaib, nyeleneh, yang pernah aku temui. "Lain kali ya, Mbak Tania." Tambahku dengan perasaan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD