Istri yang Tidak Dipedulikan

971 Words
“Bukannya kamu adalah…” Stenny sengaja mengeraskan suaranya, lalu dengan tegas melanjutkan perkataannya, “pelayan di rumah Keluarga Besar Raeschell?” Pelayan….? Sudut bibir Sierra sedikit terangkat dengan tatapan mengejek mendengar perkataan Stenny, tetapi dengan cepat dia mengubah ekspresinya kembali datar. “Benar, pelayan,” ulang Stenny menegaskan. Kemudian, dengan mengerutkan dahinya dia memperhatikan penampilan Sierra dari ujung kepala sampai ujung kaki. “Kelakuanmu saat itu begitu sombongnya saat menjadi peliharaan oleh keluarga Raeschell selama lima tahun, sekarang akhirnya kamu diusir juga oleh keluarga terpandang itu? Kenapa? Apakah kamu melakukan pencurian? Dan sekarang kamu datang ke rumah sakit ku untuk berjualan nasi kotak? Sungguh mengejutkan” “Ternyata, Ibunya Ans adalah pelayan yang diusir keluarga Raeschell? Pantas saat mendengar nama keluarga Raeschell akan berkunjung, dia cepat-cepat ingin pergi.” “Apa ya kira-kira yang telah dia lakukan? Padahal masakannya begitu lezat dan dia juga sudah bekerja selama lima tahun. Apakah benar dia melakukan pencurian? Padahal wajahnya terlihat lugu dan polos, tidak ada wajah seorang kriminal.” Kerumunan yang mendengar perkataan Stenny, langsung membuat penilaian dan berkomentar sesuka hati mereka sendiri tanpa mengetahui kebenaran yang ada. Stenny menatap Sierra dengan pandangan meremehkan dan penuh kebencian. Dulu, pada satu kesempatan, dia pernah berpura-pura mabuk untuk mendekati Daniel saat berkunjung ke kediaman keluarga Raeschell. Saat itu, tidak peduli bagaimana dia berteriak, menangis dan bersandiwara bersikap menyedihkan, Daniel tidak memberikan kesempatan untuk didekati sama sekali. Bahkan dengan kasarnya dia membanting pintu kamarnya di depan wajah Stenny dan meninggalkannya dengan sangat menyedihkan di koridor depan kamarnya. Pada saat itu, Sierra keluar dari kamarnya yang berada di seberang kamar Daniel untuk melihat keributan yang terjadi. Stenny yang mengetahui status Sierra yang hanyalah Istri yang tidak dipedulikan Daniel, dengan sombongnya memerintahkan Sierra untuk mengambilkan kunci kamar Daniel dan membukakan pintu untuknya, yang menyatakan diri sebagai sahabat dari kekasih hati Daniel. Sierra hanya dapat menggeleng-gelengkan kepala mendengarkan permintaan absurd Stenny dan kembali berbalik masuk ke kamarnya. Dilain kesempatan, Stenny pernah berpura-pura terkilir dan menjatuhkan badannya ke arah Daniel pada saat mereka saling berpapasan di taman belakang kediaman Raeschell, dengan harapan Daniel akan menangkap dan menolongnya, tetapi seperti biasa kenyataan memang tidak pernah seindah impian, Daniel dengan refleks seorang tentara menghindari tubuh Stenny yang menyebabkan Stenny terjatuh di rumput yang menutupi area taman, dan kemudian Daniel hanya melambaikan tangan kepada para pelayan yang ada disana untuk membantu Stenny, kemudian dia pun melanjutkan langkahnya pergi dari area taman. Di kejauhan Sierra yang sedang bermain dengan Ans melihat hal ini hanya dapat menunjukkan senyum sinis penuh arti, tetapi senyum itu tidak terlepas dari pandangan Stenny saat itu yang sedang sangat merasa malu dan terhina. Menghentikan seluruh kenangan masa lalu, Stenny kembali memperhatikan Sierra dengan tatapan menghina, dan berkata di dalam hati, “dulu kami hanya Istri diatas kertas, sekarang kamu bukan apa-apa Sierra. Kamu hanyalah serangga busuk yang seharusnya diinjak mati oleh Daniel” “Saat tiba tadi, aku sempat kebingungan, Rumah Sakit ini di disinfektan dan dibersihkan secara menyeluruh setiap hari, tapi kenapa aku masih tetap bisa mencium bau busuk yang begitu menyengat. Ternyata ada sampah besar yang dibuang membawa sampah kecil berkeliaran di depan pintu rumah sakit.” Stenny dengan sikap berlebihannya mengangkat jari-jarinya tinggi menutupi hidungnya, memastikan semua orang melihat betapa jijiknya dia terhadap Sierra. “Ini pertama kalinya aku melihat ada anjing yang sudah dibuang, dengan tidak tahu malunya masih saja berusaha dengan berbagai macam cara agar dapat menarik perhatian majikannya kembali.” “Jangan bicara sembarangan, Ibuku bukan….” Teriakan marah Ans tertahan, saat Ibunya menarik tubuhnya berlindung dibalik tubuh Ibunya dan menenangkannya. “Nona Stenny, aku tidak tahu ternyata di mata Nona Stenny, posisiku di keluarga Raeschell sebelumnya sangatlah rendah.” Sierra berkata sambil tetap menunduk memandang Ans. Lalu Sierra berkata kembali tanpa mengangkat kepalanya, “jika posisiku di keluarga Raeschell sangatlah rendah, kenapa saat itu Nona Stenny berusaha dengan berbagai cara berusaha untuk menempati posisiku? Bahkan Anda melupakan siapa sahabat Anda sendiri. Aku benar-benar tidak mengerti.” “Kamu…” Wajah Stenny merah padam menahan marah saat mendengar perkataan Sierra. Diam-diam dia beberapa kali melirik kearah Jasmine dengan panik, khawatir hubungannya dengan Jasmine akan terjadi salah paham saat mendengar perkataan Sierra yang mengatakan Stenny ingin menggantikan posisi Sierra. Pada saat Jasmine di Negara A, Stenny pernah mengatakan kepada Jasmine bahwa dirinya tidak akan pernah menyukai Daniel lebih dari sekedar teman. “Jangan bercanda, bagaimana mungkin orang terpandang seperti aku ingin merebut posisi seorang pelayan? Kamu menilai dirimu sendiri terlalu tinggi.” Dengan gugup Stenny segera membantah kata-kata Sierra, nafasnya begitu memburu membuatnya terlihat terengah-engah dan segera berusaha menenangkan dirinya kembali sambil berkata, “Maksudku, karena kamu sudah diusir, jagalah sikapmu dengan baik. Jangan terus-menerus mencari perhatian yang tidak berguna.” “Jika kamu terus mencari perhatian seperti ini, hanya membuat orang semakin merasa terganggu.” kata Stenny kesal sambil melirik Daniel yang sedang merangkul Jasmine. Daniel sendiri yang menjadi pusat perdebatan tidak berkata sedikitpun dan tetap menampilkan wajah dingin tanpa ada yang dapat membaca emosinya saat ini. “Jika kamu masih terus memiliki perasaan yang mendalam dan bersikeras tidak mau melepaskan, itu hanya akan membuat orang merasa terbebani dan jijik padamu. Bagaimanapun juga, anjing liar sepertimu akan menyukai siapapun yang kamu temui selama orang itu bersikap baik padamu. Sikapmu ini hanya akan membuat orang merasa mual! Jasmine, bagaimana menurutmu?!” Stenny tidak berhenti sedetikpun untuk menghina Sierra dan mulai menarik Jasmine untuk membantunya. Jasmine yang mendengar pertanyaan Stenny tidak menjawab apapun. Dia hanya menatap Sierra dan perlahan tatapannya menurun tertuju pada sosok kecil yang berada di belakang Sierra. Arti dari pandangannya itu tak terbaca, tetapi tatapan itu dapat membuat Ans secara naluriah bersembunyi di belakang Sierra. Tangan kecilnya menggenggam tangan Sierra semakin erat. Merasakan genggaman Ans yang semakin kencang, Sierra menyadari bahwa putranya sedang merasa takut dengan Jasmine. “Kenapa kalian berada di sini?” Tiba-tiba suara Daniel terdengar. Dia bertanya? Sierra memejamkan matanya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD