"Mas ada keperluan apa di sini? Mau menemui Pak Wiryo ya?" Tiara tersenyum manis menyambut kehadiran Gala. Tidak lupa ia juga menghadiahi si Midun seulas senyum tipis demi kesopanan. "Kamu di sini dulu ya, Midun? Saya akan menemui Pak Wiryo dulu." Alih-alih menjawab pertanyaan Tiara, Gala malah ngeloyor ke ruangan sebelah. Ada tulisan kepala sekolah di pintunya. "Tia juga akan menemui Pak Wiryo. Kita sama-sama saja menemuinya ya, Mas? Mas ingin membahas kegiatan PKL anak-anak dengan mencoba magang di pabrik-pabrik Mas 'kan? Tia juga menawarkan hal yang sama dengan Pak Wiryo. Kita sama-sama saja membahasnya ya, Mas?" Kadung kalah malu, Tiara menebalkan wajah mengikuti langkah-langkah panjang Gala. Seperti tadi, Gala juga tidak menyahuti kalimatnya. Beberapa guru-guru termasuk Indah dan