Episode 22

1461 Words

Ketika Antonio pamit, benak Alexa terus berputar. Ia memikirkan rencana Antonio. Namun ia juga bingung harus memulainya dari mana. Ya kali tetiba ia bilang pada Gala, maukah dirinya baku hantam dengan Brandon demi mendapatkan dirinya? Takutnya alih-alih dijawab, ia malah diejek. Siapa kamu sampai saya harus bertaruh nyawa demi kamu? Kan tengsin jadinya. Namun untungnya, rencana itu masih bisa ia tangguhkan beberapa waktu. Karena menurut Antonio, Brandon masih sibuk mencari perhatian papanya. Jadi ia masih mempunyai sedikit waktu untuk membujuk Gala, sebelum Brandon bergerak. Akan halnya Gala, ia merasa ada yang berbeda dari gerak-gerik Jamilah. Setelah pemuda songong itu pulang, Jamilah terus melamun. Tatap matanya resah, dan ia tampak bingung. Seperti saat ini misalnya. Akungnya berta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD