Episode 21

1074 Words

Bryan nampak sibuk di kantornya dengan berbagai berkas yang tak kunjung ada habisnya. Sampai seketika dering ponselnya mengintrupsi kegiatan Bryan. "Hallo?" Tanpa melihat nama kontak di ponselnya, Bryan mengangkat panggilan itu. "Bryan ini mama..." Terdengar suara lembut dari seberang sana menyapa Bryan, ibundanya. "iya ma?" Bryan menanggapinya dengan dingin mengingat sikap kedua orang tuanya dulu saat menolak hubungannya dengan Felicia. "Kamu kapan ke rumah lagi?" Suara disebrang sana terlihat sedih sekaligus menyimpan rindu yang teramat kepada Bryan, sang buah hatinya. "Setelah perlakuan papa dan mama kemarin?" Bryan menjeda perkataannya sambil memutar kejadian penolakan mereka kemarin terhadap hubungannya dengan Felicia. "Maaf ma, Bryan masih ingin bersama Felicia. Bryan akan tetap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD