"Manfaat dari membantu?" gumam Raden Mas Adiwangsa. Menanggapi pertanyaan Jan, dengan mengulang kalimat.
"Ambil tempat duduk dulu!"
Raden Mas Adiwangsa masih terlihat berfikir saat suara Jan, kembali terdengar. Kali ini akhirnya mempersilakan ia untuk duduk.
"Baik, Tuan! Terimakasih…!" gumam Raden Mas Adiwangsa. Melangkah untuk mengambil tempat pada salah satu kursi menghadap meja Jan yang duduk di sisi lain.
"Nominal 2000 Gulden yang kau inginkan, meski dapat kusediakan saat ini juga, tetap saja merupakan nominal cukup besar! Kau jelas tahu itu!" ucap Jan, melanjutkan saat Adiwangsa, belum sempat menanggapi pertanyaan awal tadi ia lempar.
Mendengarnya, Adiwangsa sendiri, sekedar mengangguk. Tentu memahami 2000 Gulden, bukanlah angka kecil. Pemahaman yang mana membuatnya perlu datang
