9 - Undangan Pesta

1230 Words

"Aiiih…. Baiklah, saya terima Tuan…." Sempat memasang wajah menderita untuk beberapa saat, Hong Kui pada akhirnya mengucap kalimat untuk menyepakati permintaan Willem. Meski jelas dalam intonasi nada suara, terdengar ketidak-ikhlasan. "Baik kalau begitu…" Willem sendiri, tentu tak peduli. Sekedar cukup puas baru mendapat kesepakatan bagus untuk bisnis. "Aldert, siapkan berkas kontraknya!" lanjut Willem, lekas memberi intruksi pada Aldert menyiapkan kontrak. Ingin segera mengikat kesepakatan secara resmi. "Baik Tuan…" Aldert, tampak cekatan menjalankan perintah. Menuju salah satu meja disudut ruang, untuk kemudian menulis segala bentuk kesepakatan tadi sempat ia rangkum pada buku catatannya. Pada sisi lain, Hong Kui yang melihat Aldert sudah mulai menulis poin-poin kesepakatan, tampa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD