"1000 Gulden Pertama…!" "1000 Gulden Kedua….!!" Hong Shiu, lekas mulai menghitung ketukan palu ketika mendengar bahwa itu Willem, tak lagi berniat menaikkan tawaran. Situasi yang sepenuhnya membuat Laurens sebagai penawar tertinggi paling akhir, saat ini tampak hanya bisa termenung memasang wajah pucat pasih. Putra Asisten Resident Kota Gresik ini, tentu bukan takut kepada Toko Purnama ataupun Hong Kui sebagai pemilik. Bagaimanapun juga, Laurens adalah seorang Totok Belanda. Sementara Hong Kui, hanya sekedar keturunan Tionghoa yang selama ini digolongkan dalam kelas Timur Jauh bersama keturunan Arab, India. Golongan yang hanya memiliki kedudukan satu tingkat diatas Pribumi biasa bukan Ningrat. Membuat Laurens pucat, itu tak lain adalah kemungkinan dari bagaimana ia akan menjadi sosok