Tiap sorot tatap mata, lekas tertuju kearah meja Kirana. Raden Adipati Soeryo, benar-benar berhasil menarik perhatian dengan menjadi sosok pertama melayangkan penawaran. "Guci yang sangat bagus!" gumam Raden Adipati Soeryo. Bersambut raut wajah bangga Putranya, Raden Adipati Cahyo duduk tepat disebelah. Seolah ingin mengatakan 'Ini Bapakku!'. "Wahhh… Penawaran pertama lekas datang dari Bupati Tuban!" Sementara Hong Shiu, menanggapi dengan memberi perkenalan resmi identitas penawar pertama. Gadis ini tampak memiliki wawasan cukup bagus memahami siapa-siapa pembesar hadir mengikuti pesta. "105 Gulden…! Apakah ada berani menawar lebih tinggi?" "110 Gulden….!" Hong Shiu, hendak coba memanaskan suasana. Namun baru mengucap beberapa patah kata, kalimatnya terjeda oleh seruan meja lain. Pem