70 - Kudengar Kau Ahlinya

1262 Words

"Ohh… Memang cukup penasaran! Apa diinginkan oleh Putra Jan! Kebetulan aku cukup mengenal baik Ayahmu!" Sempat bertahan diam, Gerard Both, memutuskan untuk menanggapi kalimat awal pembuka dari Willem. "Wahh, sungguh iri! Kebetulan aku malah tak terlalu mengenal baik sosok Ayahku! Sering bersebrangan dalam cara berfikir!" balas Willem. Masih dengan senyum tipis sederhananya menatap pada mata sosok lawan bicara, Gerard Both. "Ohh… Maka itu terdengar menarik! Bagaimana pasangan ayah dan anak, tak mengenal baik satu sama lain!" tanggap Gerard. "Memang kau mengenal baik Putramu? Tuan Muda Laurens?" balas Willem, seraya mengalihkan detik singkat melirik sosok Laurens sebelum cepat kembali pada Gerard. Seolah enggan harus lama-lama memberi perhatian pada Laurens. Sikap dan ekpresi yang tentu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD