Bagian 60

1002 Words

Tiana melangkah melewati pintu belakang yang menghadap langsung pada perkebunan milik tetangga bagian belakang rumahnya. Wanita itu dapat merasakan uap panas di belakang tubuhnya pertanda jika api semakin membesar. Tiana melewati tumbuh-tumbuhan milik orang lain, sampai akhirnya ia melihat beberapa orang yang sedang menatap ke arah bangunan rumah yang mereka tempati. Tiana mengangkat tangannya di antara tumbuh-tumbuhan yang setinggi pinggangnya. "Pak, tolong!" Sepertinya orang-orang yang diperkirakan sebagai tukang kebun baru menyadari kehadiran Tiana. Mereka menoleh dengan pandangan terkejut. Apalagi melihat wajah mereka yang sudah hitam-hitam. Segera tiga orang pria langsung berlari mendekati tempat di mana Tiana berada. "Neng! Neng penghuni rumah yang kebakaran itu?" "Iya,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD