Aini si Ratu Drama

2183 Words

Bima sedang memeluk Laura erat di tempat tidur besar mereka. Bibirnya dengan terlatih mencium mesra bibir Laura. Mereka berciuman penuh kemesraan yang mendalam, saling bertukar rasa dan kenikmatan, menyebabkan seluruh aliran darah mereka memuncak. “ Bim, Mau nggak?” Bisik Laura dengan mata memohon. “ Tidak boleh, Nanti aja saat kehamilanmu 4 bulan. Aku uda janji sama mama Lestari, jadi akan aku tepatin janjiku.” Kata Bima. “ Kamu tahan nih, uda sebulan, kita hanya berciuman saja. Mau kubantu mengeluarkannya?” Goda Laura sambil menjilat bibirnya seksi. “ Kepingin sih. Itu asyik sekali dan aku suka banget. Tapi aku harus menahan diri. Kamu lagi hamil, aku nggak mau kamu menelan spermaku. Jadi biarkan aku melakukannya sendiri saat mandi. Sekarang aku hanya perlu menciummu dan mengelusmu.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD