Selama kehamilannya, Laura diperlakukan bagai ratu oleh Bima. Memasuki bulan ke lima kehamilannya, Laura tidak boleh lagi pergi kemanapun tanpa Bima. Semua tugas sebagai ibu walikota, juga hanya diatur satu kegiatan saja dan tidak boleh di ruangan terbuka. Laura hanya diperbolehkan menghadiri acara di diselenggarakan di dalam ruangan. “ Kenapa sih Bim, aku nggak boleh berkegiatan di luar ruangan?” Protes Laura, karena harus menolak acara Hari Ulang tahun Dharma wanita, sebab acara tersebut diadakan di Lapangan Merdeka. “ Kalau tiba-tiba hujan, jalannya akan licin dan biasanya ruangan terbuka, seperti lapangan itu, jalannya berbatu-batu dan tidak rata. Aku nggak mau kamu jatuh. Jadi lebih aman, semua acara di ruangan terbuka tidak boleh kamu lakukan. Ibu wakil walikota saja yang mengha