Alin dan keinginannya

1253 Words

Alin menatap wajah tampan yang saat ini terlelap disampingnya, suaminya terlihat lelah sama sepertinya yang juga sangat lelah karena baru saja mengalami hal buruk. Mengingat masalalu mengenai kematian kedua orang tuanya dan juga penganiayaan yang dilakukan Sapran dan mantan istrinya, membuat luka lama itu kembali terbuka. Alin melihat jam menunjukkan pukul empat pagi dan ia yang tidak bisa tidur, memilih untuk bangun. Alin melangkahkan kakinya membuka balkon kamar dan ia duduk di balkon. Alin menghirup udara seolah ia merasakan kesunyian disana tapi ia merasa damai saat ini. Alin menatap langit yang masih gelap dan ia merasa masih ada sesuatu yang menganjal dihatinya. Ia menghela napasnya, ia ingin hidup tenang bersama suaminya dan ingin semua masalah yang ia hadapi terselesaikan. Sekaran

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD