Dev menoleh ketika mendengar sesuatu yang jatuh di antara suara-suara kicauan burung di dalam hutan. Begitu melihat Gauri terduduk di tanah, dia mendekati dengan rasa panik yang berlebihan. Wajah Gauri terlihat pucat, bibirnya kering. Ditambah lagi dengan keringat di wajahnya yang seperti baru saja diterpa hujan. "Kamu kenapa?" tanya Dev. Tidak berani menarik tangannya untuk mendekatkan ke wajah Gauri, sekadar ingin mengecek suhu tubuh istrinya itu. Dia urung, takut jika tiba-tiba Gauri menolak untuk disentuh, atau menepis tangannya. "Aku lelah, haus, kakiku sakit, perih," rintih Gauri dengan suara yang serak. Dev menatap wajah itu. Semua yang Gauri katakan tergambar jelas di wajahnya yang pucat. Dev menoleh ke sekitar, tidak ada apa-apa di sana. Lantas kembali melihat pada Gauri.

