Bab 84

2109 Words

Saat Gauri pulang, dia mendapati Nyonya Revalina dan Eric sedang berbincang hangat di sofa. Sesekali mereka berdua tertawa, menanggapi obrolan seperti lelucon yang sangat lucu. "Gauri, kamu sudah pulang?" Eric yang menyadari kehadiran Gauri langsung menyapanya. Nyonya Revalina ikut menoleh, melihat menantunya dengan senyuman yang mengembang. "Nak, kapan kamu tiba. Ayo kemari, bergabung dengan kami." Gauri menurut, untuk beberapa saat kemungkinan dia tidak bisa mengatakan apa-apa. Rasa haru, bahagia, suka, semua jadi satu. "Eric, kau kah yang membawa Ibu pulang?" Mata Gauri berkaca-kaca. Eric mengangguk sebagai jawaban atas apa yang Gauri tanyakan. "Kamu tidak senang Ibu pulang?" tanya Nyonya Revalina. "Senang, Bu. Sangat senang," sahut Gauri penuh haru. "Tapi kamu tidak mem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD