PART. 50 CINTA YANG SAMA RASA YANG BERBEDA

2122 Words

Selesai berpakaian, Gafi langsung ke luar kamar mandi. "Selamat sore, Bu." Gafi mengulurkan tangan pada Bu Alda. "Selamat siang, Mas Gafi. Mas Gafi sakit?" Bu Alda menyambut uluran tangan Gafi. Tatapan matanya memperhatikan Gafi. "Tidak, Bu." Kepala Gafi menggeleng, bibirnya tersenyum. "Saya lihat agak pucat, dan agak kurusan dari dulu. Apa karena kita sudah lama tidak bertemu ya?" "Mungkin begitu, Bu." "Kata dokter Ilham, kesehatan Aulia banyak kemajuan. Saya datang hanya ingin memastikan kalau hal itu benar. Saya tidak ingin tanggung-tanggung dalam pengobatan Aulia." Bu Alda menatap Aulia. "Terima kasih, Bu. Aulia sudah bisa berjalan. Hanya belum sempurna saja." "Saya sudah berjanji untuk memberi pengobatan terbaik pada Aulia. Jadi, kalau belum sembuh betul, jangan ke luar ruma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD