Bab 16 | Kamu Menumbalkanku?

1822 Words

“Ibuuu.” Suara Sera yang terdengar lemah namun memanggil namanya dengan nada yang panjang dan terdengar manja membuat hati Sheya menghangat. Dia mengulum senyumnya lebar dan gegas mendekati ranjang sang putri, lalu mengecup puncak kepalanya. “Kak Sera sudah bangun? Minum dulu, yuk? Masih pusing tidak, Kak?” Tanya Sheya dengan nada yang begitu lembut dan menenangkan. Juna yang juga sama-sama berdiri di dekat ranjang menatap wanita itu dengan sanksi, beda sekali nada bicaranya saat berbicara dengannya tadi. Sheya lalu membantu putrinya itu untuk minum, setelahnya wanita itu menaikkan bed Sera dan mengusap keringat yang ada di kening putrinya itu. Sekali lagi Sheya memberikan kecupan di kening pada Sera yang terlihat sangat nyaman di samping ibunya itu. “Kak Sera masih mual? Perutny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD