Bab 35 | Teori Sang Detektif

1714 Words

“Jadi, gimana bisa, si, lo ketemu Mba Giska di sana?” Tanya Sheya dengan raut yang serius, namun Kinan masih kesal dengan pembahasan mereka sebelumnya, sehingga wanita itu tampak meladeni keingin tahuan Sheya dengan ogah-ogahan. “Jodoh kali.” Ucap Kinan yang kini menikmati jus mangga buatan Sheya. “Serius deh!” Sheya mendecak kesal, lalu Kinan kembali mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Sebuah flashdisk diletakkan oleh Kinan di atas meja. “Itu restoran punya Mas Affan, gue juga ngga nyangka bakal ngeliat si Brata di sana, gue langsung ngumpet pas itu, naik ke ruangan Mas Affan dan mantau dari atas. Eh, pas gue celingukan kanan-kiri, tau-tau ada si nenek lampir.” Ucap Kinan yang menghempaskan punggungnya ke sandaran sofa. “Mereka ada sempet ngobrol?” Tanya Sheya, namun Kinan tida

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD