Tak mendapat respon dari selingkuhannya membuat Denisa tak kehilangan akal. Wanita itu sudah paham kelemahan Dion. Dia lalu duduk di pangkuan sang kekasih. "Kamu tidak merindukanku sayang? Bahkan semua teleponku tidak ada yang kamu jawab," ucap Denisa sambil membelai wajah sang kekasih. "Denisa, tolong, mulai saat ini, kita akhiri hubungan yang tidak selayaknya ini. Aku akan tetap membiayai kamu meski anak yang kamu kandung itu anak Zico. Namun, kumohon, jangan lagi mendatangiku. Aku ingin menjadi orang yang lebih baik lagi. Bukan lelaki b******k seperti dulu," ucap Dion sambil memejamkan matanya. Setengah mati Dion menahan gejolak di dalam tubuhnya. Denisa mengerucutkan bibirnya. Tak lama kemudian, dia pun menangis. "Denisa, kumohon, jangan menangis. Jika Zico menceraikanmu, aku akan