Kalutnya Denisa

1196 Words

"Kenapa Papa tega menuduh Mama seperti itu, Mama tadi ketemu Dion di lobi rumah sakit, jadi sekalian aja jalan bareng," ujar Denisa dengan mimik wajah sesedih mungkin. Melihat wajah sang istri yang sudah berkaca kaca membuat Zico merasa bersalah. Dia pun merengkuh tubuh sang istri ke dalam pelukannya. "Maafkan aku sayang, bukan maksud aku menuduh kamu yang bukan bukan, hanya saja, aku cemburu melihatmu datang bersamanya," ujar Zico. "Papa ini, masa sama menantu sendiri cemburu," keluh Denisa. Mereka akhirnya saling berpelukan, Dion kesal melihat Denisa berpelukan dengan Zico. "Pa, kalau Mama dan Papa capek, kalian boleh pulang, biar aku yang menjaga Ziva," kata Dion. "Apa kamu bisa menjaga Ziva sendirian?" tanya Denisa. "Bisa, nanti kalau aku kerepotan, aku akan meminta bantuan pera

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD