Ting tung ting tung "Sayang, kamu memesan makanan?" tanya Denisa sambil menikmati sentuhan Dion. "Tidak," jawab Dion singkat. Lelaki itu meneruskan kegiatannya tanpa peduli dengan bel yang terus berbunyi. "Sayang, buka dulu, kita lanjutin lagi nanti," ujar Denisa sambil mend*sah. "Tanggung, biar aja ntar kalau sudah selesai aku buka," sahut Dion. Hampir satu jam Ziva memencet bel. Namun, tak kunjung dibukakan pintu oleh suaminya. "Ya Tuhan, kenapa mereka lama sekali? Apa sebegitu dahsyatnya permainan mereka hingga mereka tak menghiraukan segalanya," gumam Ziva. Wanita hamil itu terus memencet tombol bel itu dengan kuat. Dia bahkan memukul mukul pintu itu. Ceklek Pintu pun terbuka. "Ziva," pekik Dion. Ziva nyelonong saja masuk. Dia tidak memperdulikan ucapan suaminya. Saat sudah